Minggu, 28 November 2010

PROFIL GURU

ETI ROCHAETI
Hantarkan Sekolah Tertinggal
Jadi Sekolah Favorit Berstandar Nasional

         Perjalanan karir Eti Rochaeti, dimulai dari SDN Karya Mulya I Kota Cirebon. Sekolah Favorit berstandar Nasional, yang menjadi buruan orang tua siswa didaerah Kesambi ini, dulu kondisinya tidak seperti sekarang. Kubangan kerbau dan lebatnya pohon bambu merupakan pemandangan sehari-hari, yang tidak bisa dipisahkan dari sekolah ini. Pada saat itu (sekitar tahun 1975-an) masyarakat didaerah Karya Mulya masih memandang sebelah mata akan arti pentingnya pendidikan.

          Pernah, Bu Eti yang lagi melaksanakan Proses Belajar Mengajar didatangi orang tua murid sambil menenteng golok, menyuruh anaknya pulang.
"Apaan ira sekolah, mendingan nutu" (Daripada sekolah, lebih baik menumbuk padi. Red). Sebagai jiwa pendidik, Eti muda tidak begitu saja menyerah. Dia bersama guru lainnya secara bertahap memberikan pemahaman tentang arti pentingnya pendidikan kepada masyarakat didaerah tersebut.

     Suatu ketika istri dari Rusmaya Hadi ini, pernah mendapatkan undangan pernikahan dari orang tua murid, dimana calon pengantinnya adalah siswanya sendiri yang masih duduk di kelas II. Ada perasaan sedih, kecewa dan marah kepada orang tua pengantin yang tega menikahkan anaknya yang masih dibawah umur. Apalagi saat itu pengantin perempuannya menangis sedih melihat gurunya datang.

          Belum lagi masalah kesejahteraan guru, yang masih jauh dikatakan layak. Gaji seorang guru kala itu masih rendah, terkadang ongkos dari rumahnya kesekolah lebih besar dari pada gaji yang diterimanya. Namun hal itu tidak menyurutkan langkahnya, dalam pengabdiannya sebagai seorang pendidik. Mungkin dengan berbekal tekad yang sama, perjuangan guru, kepala sekolah dan dinas pendidikan, Sekolah mengalami kemajuan. Sedikit demi sedikit, sekolah yang semula tertinggalini mulai mengejar sekolah-sekolah lainnya dilingkungan Kota Cirebon. Prestasi demi prestasi mulai ditorehkan sekolah ini. Lingkungan sekolah SDN Karya Mulya I yang berada dilingkungan pusat pendidikan Kota Cirebon, membuat sekolah tersebut menjadi Sekolah Dasar Favorit yang diperhitungkan oleh masyarakat dan sekolah lainnya.

          Ada kepuasan di hati perempuan kelahiran Sumedang, 1 September 1955 ini, melihat kemajuan Sekolah yang dirintis bersama guru lain. Disamping itu, Eti juga merasa, sekarang Profesi Guru mulai diperhatikan oleh Pemerintah, terutama masalah kesejahteraannya.

             Sebagai Pegawai Negeri Sipil, Eti Rochaeti beberapa kali pindah mengajar. Dan terakhir dia ditugaskan mengajar di sekolah SDN Karya Winaya. Walau diusianya yang relatif tidak muda lagi, Eti Rochaeti masih bersemangat menimba ilmu di Universitas Terbuka dan tercatat sebagai Mahasiswa Program S1 Jurusan PGSD. (KON)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar